Kala jemari menari
Nada merambat pelan
Di kesunyian malam
Saat datang rintik hujan
Bersama sebuah bayang
Yang pernah terlupakan
Hati kecil berbisik
Untuk kembali padamu
Seribu kata menggoda
Seribu sesal di depan mata
Seperti menjelma
Waktu aku tertawa
Kala memberimu dosa
Ooo maafkanlah
Oooo maafkanlah
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari
Kenyataan ini
Pernah ku mencoba
Tuk sembunyi
Namun senyummu
Tetap mengikuti
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari
Kenyataan ini
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari
Kenyataan ini
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Pernh ku mencoba tuk semubunyi
Namun senyummu Tetap mengikuti
Nada merambat pelan
Di kesunyian malam
Saat datang rintik hujan
Bersama sebuah bayang
Yang pernah terlupakan
Hati kecil berbisik
Untuk kembali padamu
Seribu kata menggoda
Seribu sesal di depan mata
Seperti menjelma
Waktu aku tertawa
Kala memberimu dosa
Ooo maafkanlah
Oooo maafkanlah
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari
Kenyataan ini
Pernah ku mencoba
Tuk sembunyi
Namun senyummu
Tetap mengikuti
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari
Kenyataan ini
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari
Kenyataan ini
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Pernh ku mencoba tuk semubunyi
Namun senyummu Tetap mengikuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar